CERITA SAHABAT
Jumat, 04 Juni 2010
Arti Warna Dalam Kehidupan Manusia
MERAH
Merah:
Warna ini melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorong makin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan, persaingan dan keberahian.
1.Merah Terang :
Warna ini melambangkan kekuatan kemahuan atau cita-cita. Sifatnya : Agresif, Aktif, Eksentrik. Pengaruhnya : Berkemahuan keras, penuh gairah, dominasi, jantan.
2.Merah Jambu :
Warna ini melambangkan romantisme, feminim. Warna ini mempunyai sifat menuntut dalam kepasrahan, menggemaskan dan jenaka.
Catatan: Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain. Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal. Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai arti ‘bahagia’ di budaya Oriental
BIRU
Warna ini melambangkan ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada tekanan darah, denyut nadi, dan tarikan nafas. Sementara semua menurun, mekanisme pertahanan tubuh membangun organisme.
1.Biru Tua :
Warna ini melambangkan perasaan yang mendalam. Sifatnya : Konsentrasi, kooperatif, cerdas, perasa, integratif. Pengaruhnya : Tenang, Bijaksana, Tidak Mudah Tersinggung, Ramai kawan.
2.Biru Muda :
Warna ini melambangkan keanjalan dari cita-cita. Sifatnya : Bertahan, Protektif, Tidak Berubah fikiran. Pengaruhnya : Keras Kepala, Teguh, Sering Bangga Diri, Berpendirian tetap.
Respon Psikologi: Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan.
Catatan: Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan ‘kepercayaan’
KUNING
Warna ini melambangkan kegembiraan. Warna ini mempunyai sifat : Leluasa dan santai, senang menunda-nunda masalah. Berubah-ubah tapi penuh harapan, mempunyai cita-cita setinggi langit dan semangatnya juga tinggi.
1.Kuning Terang :
Warna ini melambangkan sifat spontan yang eksentrik. Sifatnya : Toleran, Investigatif, Menonjol. Pengaruhnya : Berubah-ubah sikap, berpengharapan, dermawan, tidak percaya.
Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan.
Catatan: Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu
HIIJAU
Warna ini melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna ini mempunyai sifat : meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari yang lain. Orang yang menyukai warna ini umumnya senang dipuji, senang menasihati orang lain.
Respon Psikologi: Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan.
Catatan: Warna Hijau tidak terlalu ’sukses’ untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai
ABU-ABU & HITAM
1.ABU-ABU :
Warna ini tidak menunjukkan erti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan psikologi. Warna ini cenderung neutral.
Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan.
Catatan: Warna Abu abu adalah warna yang paling gampang/mudah dilihat oleh mata
2.HITAM :
Warna ini melambangkan kehidupan yang terhenti dan kerananya memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerosakkan dan kepunahan.
COKLAT & UNGU
1.COKLAT :
Warna ini seringkali menunjukan ciri-ciri : suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagian masa depan.
Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan.
Catatan: Kemasan makanan di Amerika sering memakai warna Coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolumbia, warna Coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasi.
2.UNGU :
Warna ini adalah campuran warna merah dan biru yang melambangkan sifat Gempuran Keras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus pengertian yang mendalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan.Respon Psikologi: Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan.
MAKNA HIDUP MOTIVASI UTAMA MANUSIA
Dalam logoterapi sebuah aliran psikologi yang didirikan oleh Viktor Frankl ada tiga asas dalam aliran ini yang merupakan pandangan tentang makna kehidupan. Pertama, bahwa hidup memiliki makna (arti) dalam setiap situasi, bahkan dalam penderitaan dan kepedihan sekalipun. Makna adalah sesuatu yang dirasa penting, benar dan berharga yang didambakan serta memberikan nilai khusus seseorang dan layak dijadikan tujuan hidup. Dengan adanya makna hidup ini maka manusia akan berusaha menemukan apa tujuan hidupnya, dengan ini maka manusia akan merasa hidupnya penuh arti dan sangat berharga untuk diperjuangkan. Sebenarnya makna hidup itu sendiri sudah ada didalam diri manusia dan terpatri didalamnya baik dalam kondisi senang ataupun susah. Maka apakah kita sudah menemukan apa makna (arti) kehidupan kita??
Kedua adalah setiap manusia memiliki kebebasan yang hampir tak terbatas untuk menemukan sendiri makna hidupnya. Makna hidup dan sumber-sumbernya dapat ditemukan dalam kehidupan itu sendiri, khususnya pada pekerjaan dan karya bakti yang dilakukan, serta dalam keyakinan terhadap harapan dan kebenaran serta penghayatan atas keindahan, iman, cinta dan kasih. Makna hidup ada didalam diri kita dan disekitar kita, maka apa makna hidup ini buat anda??
Ketiga setiap manusia memiliki kemampuan untuk mengambl sikap terhadap penderitaan dan peristiwa tragis yang tidak dapat dielakkan lagi yang menimpa diri sendiri dan lingkungan sekitar, setelah upaya mengatasinya telah dilakukan secara optimal tetapi tidak berhasil. Maksudnya jika kita tidak mungkin mengubah suatu keadaan tragis , sebaiknya kita mengubah sikap atas keadaan itu agar kita tidak terhanyut secara negaif oleh keadaan itu. Tentu saja dengan mengambil sikap tepat dan baik, yakni sikap yang menimbulkan kebijakan pada diri sendiri dan orang lain serta sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan norma-norma lingkungan yang berlaku.
Asas-asas ini hakikitnya merupakan inti dari setiap perjuangan hidup, yakni mengusahakan agar hidupnya senantiasa berarti bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan Agama. Dalam hal ini diakui adanya kebebasan (yang bertanggung jawab) untuk mewujudkan hidup yang bermakna melalui pekerjaan, karya bakti, keyakinan dan harapan secara tepat untuk mengatasi segala permasalah hidup yang tidak terelakkan lagi.
Dari pembahasan diatas maka dapat diambil kesimpulan:
* Dalam setiap keadaan, termasuk dalam penderitaan sekalipun kehidupan ini selalu mempunyai makna.
* Kehendak untuk hidup bermakna merupakan motivasi utama setiap orang.
* Dalam batas-batas tertentu manusia memiliki kebebasan dan bertanggung jawab pribadi untuk memili, menentukan, dan memenuhi makna dan tugas hidupnya.
* Hidup yang bermakna dapat diperoleh dengan merealisasikan tiga nilai hidup; yaitu nilai kreatif ( creativity value), nilai-nilai penghayatan (experiental value), dan nilai-nilai bersikap (attitudinal value).
Menurut teori ini eksistensi manusia ditandai oleh aspek kerohanian (spirituality), kebebasan (freedom), dan tanggung jawab ( responsibility).
Banyak diantara kita yang menekan bahkan melupakan adanya potensi-potensi diatas, bahwa mereka punya sisi spirit, freedom dan tanggung jawab. Padahal dengan itulah maka eksistensi kita sebagai manusia akan terwujud. Menjadi makhluk yang disebut oleh Allah sebagai khalifah fiil ard yang diciptakan dengan sebuah tujuan yaitu beribadah (secara umum) dari sisi spiritual, mengelola bumi untuk kemaslahatan manusia (kebebasan berbuat) dan menjaga kelestarian hidup manusia dibumi (tanggung jawab).
KEMATIAN ADALAH PERINGATAN
Karena sesungguhnya tidak ada yg mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. {HR. Bukhari juz 7/150}Tidaklah seseorang meminta ampun kepada Allah dgn doa ini kecuali akan diampuni.Dengan ikrar dan pernyataan kita tersebut kita sadar bahwa semua anggota badan kita adl milik Allah. Untuk itu harus digunakan sesuai dgn kehendak pemiliknya. Kita harus menggunakan tangan kita sesuai dgn kehendak Allah. Kita harus menggunakan kaki kita untuk berjalan di jalan yg diridhai Allah. Mata lisan dan telinga kita harus dipakai pada apa yang dibolehkan oleh Allah krn pada hakekatnya semua itu milik Allah.Siapakah yg lbh jahat dari orang yg menggunakan sesuatu milik Allah utk menentang Allah? Sungguh semua itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah dan akan ditanyakan langsung pada anggota badan tersebut. Mereka akan menjawab dengan jujur di hadapan Allah utk apa mereka digunakan.وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولاًDan janganlah kamu mengikuti apa yg kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran penglihatan dan hati semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya. Kematian sebagai peringatanAyat-ayat dalam alQur`an yg menceritakan tentang kematian terlalu banyak. Dan tidak ada seorang pun yg mengingkari akan terjadinya kematian ini. Namun mengapa kebanyakan mereka tidak menjadikan kematian sebagai peringatan agar bersiap-siap menuju kehidupan abadi dgn kebahagiaan di dalam surga. Sesungguhnya manusia yg paling bodoh adl manusia yg tidak dapat menjadikan kematian sebagai peringatan. Dikatakan dalam sebuah nasehat:مَنْ أَرَادَ وَلِيًّا فاللهُ يَكْفِيْهِوَمَنْ أَرَادَ قُدْوَةً فَالرَّسُوْلُ يَكْفِيْهِوَمَنْ أَرَادَ هُدًى فَالْقُرْآنُ يَكْفِيْهِوَمَنْ أَرَادَ مَوْعِظَةً فَالْمَوْتُ يَكْفِيْهِوَمَنْ لاَ يَكْفِيْهِ ذَلِكَ فَالنَّارُ يَكْفِيْهِBarangsiapa yg menginginkan pelindung maka Allah cukup baginya.Barangsiapa yg menginginkan teladan maka Rasulullah cukup baginya.Barangsiapa yg menginginkan pedoman hidup maka al-Qur`an cukup baginya.Barangsiapa yg menginginkan peringatan maka kematian cukup baginya.Dan barangsiapa tidak cukup dgn semua itu maka neraka cukup baginya.Saat ini wahai kaum muslimin kita masih mempunyai peluang dan kesempatan maka sekarang juga kita harus memanfaatkan dgn sebaik-baiknya utk taat kepada rabb kita. Waktu ini bagaikan pedang jika kita tidak mengisinya maka ia akan menikam kita. Sebagaimana dikatakan oleh para salaf:اَلْوَقْتُ كَالسَّيْفِ إِنْ لَمْ تُقَطِّعْهُ قَطَّعْكَ.Waktu itu bagaikan pedang jika engkau tidak memutusnya maka dia yg akan memutusmu .Jika ia tidak cepat dimanfaatkan dia akan membunuh kesempatan kita.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌُ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: اَلصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ.Dua keni’matan yg kebanyakan manusia lalai daripadanya: ni’mat kesehatan dan ni’mat kesempatan. Kesempatan adl suatu keni’matan besar yg Allah berikan kepada manusia. Namun sayang kebanyakan manusia lalai daripadanya dan tidak menggunakan keni’matan tersebut untuk taat kepada Allah hingga kesempatan itu hilang dgn datangnya kematian.{Dikutip dari buletin Manhaj Salaf Edisi: 55/Th. II tgl 21 Shafar 1426 H penulis Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed}
ARTI KEHIDUPAN ITU ADALAH....
Masing-masing orang memiliki tujuan hidup sendiri-sendiri yang menjadi cita-citanya, dan untuk menggapai tujuan itu berbagai cara dilakukan untuk mewujudkannya.
Makna kehidupan tidak berangkat dari sebuah mimpi atau hasil imajinasi, tetapi dari problem-problem nyata, pengalaman yang secara nyata dihadapinya sendiri dan oleh seluruh umat manusia. Kenyataan-kenyataan itu dicerna dan ditemukan jawabannya, Visi dasar yang dibangun dari pencarian ini adalah menemukan makna terdalam dari kehidupan itu sendiri, dimana sebenarnya kenyataan-kenyatan itu tidak saling terpisah dan berdiri sendiri, Kenyataan-kenyataan itu, kendatipun memiliki keunikannya masing-masing, sebenarnya memiliki satu kesatuan yang utuh dan tak terpisahkan.
Kenyataan-kenyataan itu menjulur bagai akar serabut dari satu pohon yang sama, menemukan mana sumber akar-akar itu berasal, kenyataan-kenyataan itu menyembul ke permukaan pengalaman, oleh karena itu anda harus terlibat dan melibatkan diri agar menyatu di dalam kenyataan-kenyataan itu, menyatu dengan kenyataan hidup berarti sadar bahwa kenyataan-kenyataan itu menjadi bagian dari kehidupan manusia itu sendiri.
Dengan demikian kenyataan hidup yang dicerna sedemikian mendalamnya, menunjukkan bahwa manusia sejatinya bukanlah pribadi yang harus melarikan diri dari kenyataan, melainkan justru terlibat di dalamnya secara mendalam, Dalam keterlibatan yang mendalam dengan kenyataan-kenyataan itulah, menuntut anda untuk tidak hanya merasa, tetapi juga berpikir, membongkar, merancang dan mencipta serta menemukan apa yang sesungguhnya menjadi makna dan dasar kehidupan manusia.
Kehidupan manusia sebagai sebuah pencarian tanpa henti, Pencarian yang diupayakan secara terus-menerus, melibatkan seluruh kemampuan anda sebagai manusia, dengan segenap jiwa dan raga, akal dan perasaan, Pencarian mengandalkan adanya perjuangan, karena makna atau arti kehidupan itu, tidak dijumpai, tanpa diusahakan dan diperjuangkan, walaupun apa yang dicari sesungguhnya ada dalam pengalaman hidup anda setiap hari.
Kehidupan itu bersifat tinggi, jauh dan luas, dengan demikian ia mesti dikejar dan dijumpai, tapi serentak itu pula ia dekat, intim dan menyatu dengan manusia, sehingga kehadirannya tidak disadari, manusia dituntut untuk membuka kerudung bercadar yang menyelubunginya, artinya setiap kenyataan yang dialami manusia dihadapi dengan sungguh, dibedah dan dimaknai, hingga akhirnya menemukan eksistensi anda sebagai manusia.
Eksistensi yang diyakini dan dipahami bukanlah suatu struktur definitif dan apriori sebagai mana dipahami oleh orang-orang yang pasrah pada nasib, manusia bebas merefleksikan situasi yang ada sekarang dari sudut padang sejarah dan menyadari sebagai pelaku sejarah yang mempunyai dimensi sosial dan spiritual, menyadari diri sebagai pelaku sejarah berarti manusia sepenuhnya terlibat dalam sejarah itu sendiri.
Arti Kehidupan Dunia
Apabila seseorang benar benar menyadari hal tersebut dia tidak akan terkejut bila tertimpa musibah. Sebaliknya apabila seseorang membayangkan kehidupan dunia sebagai jalan yang mulus, datar dan dikelilingi bunga-bunga dan wangi semerbak, maka bila ditimpa sedikit kesulitan saja dia terperangah, terperanjat, gelisah, kehilangan akal dan tak tahu harus kemana berpegangan.
Al Qur'an menjelaskan bahwa kehidupan dunia penuh kesulitan dan kepayahan. Firman Alloh SWT, yang artinya : "Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dalam susah payah". (Al Balad : 4)
Al Qur'an juga menjelaskan tentang keadaan alam dan nasib manusia yang selalu berubah ubah dan tidak pernah selamanya stabil. hari ini mungkin kebahagiaan beserta kita, tetapi siapa mengira esok hari bencana derita dan duka nestapa menimpa kita.
Firman Alloh SWT, yang artinya : "Jika kami (pada perang uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang badar) mendapat luka yang serupa. dan masa (kejadian dan kehancuran) itu, kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Alloh membedakan orang orang yang beriman (dengan orangorang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikanNya (gugur sebagai) syuhada. Dan Alloh tidak menyukai orang orang yang zalim." (Ali Imraan: 140).
Allah SWT menciptakan kehidupan dunia ini bercampur antara kesenangan dan kesusahan, antara kenikmatan dan penderitaan, antara hal hal yang disenangi dan yang dibenci. Tidak akan ditemui suka tanpa duka, atau kesehatan tubuh tanpa penyakit atau istirahat penuh tanpa lelah, atau pertemuan tanpa perpisahan atau keamanan tanpa ketakutan.
Karena jika demikian bertentangan dengan kaidah dan hukum alam (sunnatuloh) dan peranan manusia didalamnya. Itulah yang disadari dan diyakini para 'arif, sastrawan dan penyair sejak zaman dahulu. Mereka banyak berbicara dan menulis syair serta puisi. Ali bin Abi Tholib ra diminta melukiskan kehidupan dunia, dia berkata : "apa yang harus saya gambarkan tentang tempat pemukiman yang dimulai dengan tangisan, ditengahnya penuh kelelahan dan akhirnya pemusnahan."
Abdullah Ibnu Mas'ud ra berkata: "Tiap kesenangan pasti disertai kesusahan dan tiada rumah tangga dipenuhi kebahagiaan kecuali dipenuhi pula kesedihan".
Ibnu S'iriin berkata : Tiada ketawa selalu kecuali sesudahnya (datang) tangisan".
Wallahu'alam bish showab
Memahami Arti Kehidupan Dunia
Makna Kehidupan
Milik siapakah mereka? Apakah mereka tercipta begitu saja? Ataukah mereka yang menciptakan diri mereka sendiri?
Allah menciptakan kita, memberikan kepada kita kehidupan adalah untuk suatu tujuan dan tidak sia-sia:
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan sia-sia? (al-Qiyamah: 36)
Berkata Imam Syafi’i (ketika menafsirkan ayat ini): “Makna sia-sia adalah tanpa ada perintah, tanpa ada larangan.” (Tafsirul Quranul Karim, Ibnu Katsir, jilid 4, cet. Maktabah Darus Salam, 1413 H hal. 478)
Jadi manusia hidup tidak sia-sia, mereka memiliki aturan, hukum-hukum, syariat, perintah dan larangan, tidak bebas begitu saja apa yang dia suka dia lakukan, apa yang dia tidak suka dia tinggalkan.
Saudaraku-saudaraku kaum muslimin, sesungguhnya Allah menciptakan kita adalah untuk satu tugas yang mulia yaitu beribadah hanya kepada-Nya. Allah turunkan kitab-kitabnya, Allah mengutus rasul-rasul –Nya adalah untuk misi ini.
Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepada-Ku. (adz-Dzariyat:56)
Sehingga hidup kita ini tidaklah sia-sia, melainkan kehidupan sementara yang sarat akan makna dan kelak akan ditanya tentang apa yang kita perbuat di dunia ini.
Kehidupan di Dunia Hanya Sementara
Ingatlah, kehidupan ini hanya sebentar. Pada saatnya nanti kita akan memasuki alam kubur (alam barzakh) sampai datangnya hari kebangkitan. Lalu kita akan dikumpulkan di padang mahsyar, setelah itu kita menghadapi hari perhitungan (hisab). Dan kita akan menerima keputusan dari Allah, apakah kita akan bahagia dalam surga ataukah akan sengsara dalam neraka.
Kehidupan setelah mati ini merupakan kehidupan panjang yang tidak terhingga.
Sehari dalam kehidupan akhirat adalah lima puluh ribu tahun kehidupan di dunia. Maka kita bisa lihat betapa pendeknya kehidupan manusia yang tidak ada sepersekian puluh ribu dari hari kehidupan akhirat. Berapa umur manusia yang terpanjang dan berapa yang sudah kita jalani? Itu pun kalau kita anggap umur yang terpanjang, sedangkan ajal kita tidak tahu, mungkin esok atau lusa.
Oleh karena itu seorang yang berakal sehat akan lebih mementingkan kehidupan yang panjang ini. Seorang yang cerdas akan menjadikan kehidupan dunia sebagai kesempatan untuk meraih kebahagiaan hidup di akhirat yang abadi.
Dan carilah dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari duniawi
Apa Arti Kehidupan Sebenarnya? Hidup Adalah Permainan. Jadilah Pemain Kehidupan.
Hidup adalah …. .
Coba isi titik – titik yang tersedia setelah kata adalah. Pertanyaan ini sederhana, namun saya yakin isinya pasti beragam. Bisa jadi hidup adalah perjuangan, atau hidup adalah tantangan, atau hidup adalah perjalanan, dll.
Jawaban dari pertanyaan tadi bisa jadi beragam, namun ada satu hal yang perlu diperhatikan : Jawaban dari pertanyaan tersebut mencerminkan keyakinan anda atas kehidupan. Orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjuangan akan melihat bahwa hidup adalah sebuah perjuangan yang harus di perjuangkan. Maka dari itu, hari hari dalam hidupnya akan dijalani dengan berjuang. Sedangkan orang yang meyakini bahwa hidup adalah tantangan, akan melihat bahwa hidup yang dijalaninya adalah tantangan yang harus di pecahkan. Dia akan menjalani kehidupannya dengan “memecahkan tantangan”. Orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjalanan akan melihat bahwa hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang harus dicapai tujuannya. Maka dari itu dia akan menjalani kehidupannya dengan “berjalan” diatasnya.
Cara kita meyakini kehidupan akan berimbas ke pola pikir kita. Pola pikir akan mempengaruhi tindakan, dan tindakan akan menghasilkan nasib.
Sekarang, bagaimana kita sebagai orang beriman seharusnya memandang kehidupan?
ARTI KEHIDUPAN
adakah seorang insan yang mengerti..
apakah arti kehidupan ini…
pernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..
apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar, apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti…
semua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki arti
namun akhirnya satu hal kusadari
hanya Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi
Kehidupan Yang Berarti
25 tahun, 35 tahun, 45 tahun atau bahkan 60 tahun...
Berapa lama anda telah melalui kehidupan anda?
Berapa lama lagi sisa waktu anda untuk menjalani kehidupan?
Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kita mengakhiri hidup ini.
Matahari terbit dan kokok ayam menandakan pagi telah tiba. Waktu untuk kita
bersiap melakukan aktivitas, sebagai karyawan, sebagai pelajar, sebagai
seorang profesional, dll.
Kita memulai hari yang baru. Macetnya jalan membuat kita semakin tegang
menjalani hidup. Terlambat sampai di kantor, itu hal biasa. Pekerjaan
menumpuk, tugas dari boss yang membuat kepala pusing, sikap anak buah yang
tidak memuaskan, dan banyak
problematika pekerjaan harus kita hadapi di kantor.
Tak terasa, siang menjemput..."Waktunya istirahat..makan-makan.." Perut
lapar, membuat manusia sulit berpikir. Otak serasa buntu. Pekerjaan menjadi
semakin berat untuk
diselesaikan. Matahari sudah berada tepat diatas kepala. Panas betul hari
ini...
Akhirnya jam istirahat selesai, waktunya kembali bekerja...Perut kenyang,
bisa jadi kita bukannya semangat bekerja malah ngantuk. Aduh tapi pekerjaan
kok masih banyak yang belum selesai. Mulai lagi kita kerja, kerja dan terus
bekerja sampai akhirnya terlihat di sebelah barat...
Matahari telah tersenyum seraya mengucapkan selamat berpisah. Gelap mulai
menjemput. Lelah sekali hari ini. Sekarang jalanan macet. Kapan saya sampai
di rumah. Badan pegal sekali, dan badan rasanya lengket.
Nikmat nya air hangat saat mandi nanti. Segar segar...
Ada yang memacu kendaraan dengan cepat supaya sampai di rumah segera, dan
ada yang berlarian mengejar bis kota bergegas ingin sampai di rumah.
Dinamis sekali kehidupan ini.
Waktunya makan malam tiba. Sang istri atau mungkin Ibu kita telah menyiapkan
makanan kesukaan kita. "Ohh..ada sop ayam"
. "Wah soto daging buatan ibu memang enak sekali".
Suami memuji masakan istrinya, atau anak memuji masakan Ibunya. Itu juga kan
yang sering kita lakukan.
..Selesai makan, bersantai sambil nonton TV. Tak terasa heningnya malam
telah tiba. Lelah menjalankan aktivitas hari ini, membuat kita tidur dengan
lelap. Terlelap sampai akhirnya pagi kembali menjemput dan mulailah hari
yang baru lagi.
Kehidupan..ya seperti itu lah kehidupan di mata sebagian besar orang.
Bangun, mandi, bekerja, makan, dan tidur adalah kehidupan.
Jika pandangan kita tentang arti kehidupan sebatas itu, mungkin kita tidak
ada bedanya dengan hewan yang puas dengan bisa bernapas, makan, minum,
melakukan kegiatan rutin, tidur. Siang atau malam adalah sama.
Hanya rutinitas...sampai akhirnya maut menjemput.
Memang itu adalah kehidupan tetapi bukan kehidupan dalam arti yang luas.
Sebagai manusia jelas kita memiliki perbedaan dalam menjalankan kehidupan.
Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk
orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang
yang kita sayangi.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita melayani setiap umat manusia.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita, orang tua
kita, saudara, serta mengasihi sesama kita.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang
arti kehidupan.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Yang
Maha Kuasa ..
Kehidupan adalah ... dll.
Begitu banyak Kehidupan yang bisa kita jalani.
Berapa tahun anda telah melalui kehidupan anda ?
Berapa tahun anda telah menjalani kehidupan rutinitas anda ?
Akankah sisa waktu anda sebelum ajal menjemput hanya anda korbankan untuk
sebuah rutinitas belaka ?
Kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput, mungkin 5 tahun lagi, mungkin 1
tahun lagi, mungkin sebulan lagi, mungkin besok, atau mungkin 1 menit lagi.
Hanya Tuhanlah yang tahu...
Pandanglah di sekeliling kita...ada segelintir orang yang membutuhkan kita.
Mereka menanti kehadiran kita. Mereka menanti dukungan kita. Orang tua,
saudara, pasangan, anak, sahabat dan sesama......
Serta Tuhan yang setia menanti ucapan syukur dari bibir kita.
Bersyukurlah padaNYA setiap saat bahwa kita masih dipercayakan untuk
menjalani kehidupan ini. Buatlah hidup ini menjadi suatu ibadah.
Selamat menjalani hidup yang lebih berkualitas.
Kehidupan Dunia Adalah Kesenangan yang Menipu
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan bagi manusia, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. (Al Kahfi:7)
Seseorang yang berhasil mengumpulkan pahala yang banyak, tempatnya kelak adalah di surga. Sedangkan bagi yang lalai, tidak diragukan lagi, ia akan berada di tempat sebaliknya, yaitu neraka. Jadi, surga adalah merupakan puncak hadiah yang akan diraih oleh manusia. Dan untuk mendapatkan hadiah puncak ini, tentu saja tidaklah mudah. Diperlukan perjuangan yang sungguh-sungguh, karena Allah akan terus menerus menguji keuletan kita dalam mematuhi “aturan main” yang dibuat-Nya.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan: ‘kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi? (Al-Ankabuut: 2)
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. (Al-Anbiya’:35)
Rasulullah SAW Pun memperingatkan kita:
Dunia itu adalah nerakanya orang mukmin dan surganya orang kafir. Surga itu dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai, dan neraka itu dikelilingi oleh hal-hal yang menyenangkan (nafsu).
Makna Kebenaran Dalam Kehidupan
Mungkin ada banyak orang yang berusaha untuk senantiasa mencari kebenaran.
Mungkin ada yang suka bertualang untuk mencari kebenaran.
Berpikir begini dan begitu.
Berpikir ini lebih baik dari yang lain...
Mencoba menelaah
Apakah ini lebih benar?
Kawan...
Aku mengaku disini
Aku bukan seorang yang pandai dan tahu banyak hal.
Aku juga bukan seorang cerdas yang bisa benar-benar paham arti kebenaran.
Aku tidak tahu banyak.
Sedikit sekali...
Aku belum benar-benar paham tentang makna sebuah kebenaran
Namun satu hal yang aku tahu
Dan aku percaya
Bahwa
Di dalam kebenaran pasti ada kasih
Di dalam kebenaran pasti ada damai sejahtera
Di dalam kebenaran pasti tak ada kecurigaan
Di dalam kebenaran pasti tak ada kebencian
Di dalam kebenaran pasti tak ada ajaran untuk merendahkan ajaran lain
Di dalam kebenaran tidak ada doktrin untuk meninggikan kebenaran itu sendiri.
Apakah kebenaran namanya kalau disitu kita malah kita curiga pada golongan lain?
Apakah kebenaran namanya kalau kita malah bersikap ekstrem dan menolak pandangan lain?
Apakah kebenaran namanya kalau aku tidak melihat buah-buah baik terpancar dari dalamnya?
Yang pasti kebenaran absolute hanya ada dari tuhan YME, karena di dunia ini kebenaran dapat di bolak-balik
Jumat, 19 Februari 2010
KUJELANG
Pagi yang indah kujelang kembali
Menghempaskan mimpi meraih bergantinya hari
Di ufuk timur tersirat cahaya kedamaian
Membangkitkan semangat menghangatkan perasaan
Hembusan angin menemaniku berjalan
Mengiringi langkah berpadu dalam kepastian
Gemersik dedaunan bak irama kehidupan
Selalu setia menyanyikan lagu kemenangan
Dalam menggapai makna cita dan cinta
Dalam mewujudkan makna hidup yang sesungguhnya
Biarkan pergantian hari terus berjalan
Karena setiap saat akan selalu kujelang
Rabu, 03 Februari 2010
Kunci Utama Sukses
Betapa seringnya kita mendengar pepatah yang mengatakan ‘Waktu Adalah Uang. Tapi sebenarnya berapa banyak diantara kita yang benar-benar dapat memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya? Sebenarnya, jika Anda ingin mengatur kehidupan Anda dan membuatnya menyenangkan, sebagai permulaan yang Anda butuhkan adalah mengatur waktu Anda. Tak perlu dipertanyakan lagi, pengaturan waktu yang efektif merupakan hal mendasar untuk lingkup berbagai wilayah kehidupan. Pada kenyataannya, seringkali terdapat perbedaan antara pencapai kehidupan sejati dan orang-orang yang, meski sibuk, tak pernah sampai pada titik dimanapun.
Tak mengejutkan kalau dalam seluruhan industri pengaturan waktu jadi sebuah kebutuhan. Tapi jika Anda meninjau lebih dalam, Anda akan dapat melihat bahwa sebenarnya pengaturan waktu tak jauh beda dengan manajeman diri. Karena pada kenyataanya, Anda tak dapat mengatur waktu, tapi Anda dapat mengatur diri sendiri dan apa yang Anda lakukan dalam setiap kesempatan.
Kebanyakan ahli sepakat bahwa sukses merupakan hasil dari kebiasaan. Oleh sebab itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperlancar bagaimana Anda menggunkan waktu, yakni dimulai dengan kebiasaan Anda (kontrol diri). Dan kebiasaan ini dimulai sebagai pembuatan keputusan secara sadar.
Sekali Anda bisa, seterusnya kebiasaan bagus ini jadi hal alami. Dalam banyak kasus, sukses bukan dihasilkan dari hal yang tak biasa, tapi lebih sebagai hasil dari kemampuan seseorang untuk ‘menguasai keduniawian’. Dengan konsisten menampilkan seluruh tugas penting yang belum sempurna, sejalan dengan waktu aktivitas ini akan berubah jadi pencapaian besar.Berikut beberapa aturan sederhana yang dapat diikuti untuk melakukan pengaturan waktu yang lebih baik: